Kendal — Pondok Pesantren Salafiyah Karangmalang, yang terletak di Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, kembali menyelenggarakan Ujian Tertulis Amtsilati bagi para santri yang mengambil program takhassus di bidang kajian Kitab Kuning. Ujian ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 26 hingga 28 Mei 2025, bertempat di Aula Istanbul, pusat kegiatan pondok tersebut.
Ujian ini diawasi langsung oleh Koordinator Wilayah Amtsilati Jawa Tengah. Mulai dari materinya sistemnya, semua mengikuti standarisasi dari Amtsilati Pusat yang ada di Jepara.
Metode Amtsilati merupakan metode pembelajaran ilmu Nahwu dan Shorof yang dirancang untuk memudahkan para santri dalam memahami struktur dan kaidah Bahasa Arab klasik. Metode ini menjadi dasar penting sebelum para santri diperkenankan membaca dan mengkaji kitab-kitab kuning, yang sebagian besar ditulis dalam Bahasa Arab gundul (tanpa harakat). Karena itu, penguasaan ilmu Nahwu dan Shorof melalui Amtsilati menjadi syarat mutlak dalam proses pendidikan di Pondok Pesantren Salafiyah Karangmalang.
Program Amtsilati terdiri dari lima jilid, masing-masing berisi materi yang sistematis dan aplikatif tentang kaidah gramatika Arab. Santri yang telah menyelesaikan kelima jilid tersebut, santri diwajibkan mengikuti ujian tertulis guna mengukur tingkat pemahaman dan kesiapan mereka untuk melanjutkan ke jenjang pembacaan Kitab Kuning.
Suasana ujian berlangsung sangat khidmat. Tak hanya menguji aspek hafalan, ujian ini juga menekankan pada kemampuan analisis dan penerapan kaidah-kaidah gramatikal yang telah dipelajari santri.
Dengan terselenggaranya Ujian Tertulis Amtsilati ini, Pondok Pesantren Salafiyah Karangmalang terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu pendidikan pesantren berbasis kitab klasik. Keberhasilan santri dalam ujian ini diharapkan menjadi batu loncatan penting dalam perjalanan ilmiah mereka, menuju pemahaman agama yang lebih mendalam dan mendasar.
Ujian akan ditutup dengan evaluasi bersama oleh para pengajar dan pengumuman hasil yang akan disampaikan pada awal bulan Juni 2025 mendatang. Para santri yang dinyatakan lulus akan mengikuti Wisuda Akbar 2025 dan melanjutkan ke jenjang selanjutnya secara intensif dalam program takhassus kitab.
- Tim Jurnalistik Salafiyah - Muammar Ubaidillah
0 Komentar