Menu

    Banner by Chann Digital Indonesia Banner by Chann Digital Indonesia Banner by Chann Digital Indonesia

BAGAIMANA KITA MENYIKAPI "RABU PUNGKASAN" ?

BAGAIMANA KITA MENYIKAPI "RABU PUNGKASAN" ?

1. Rabu Pungkasan / Wekasan merupakan Hari Rabu terakhir pada Bulan Safar

2. Masyarakat Jahiliyah sebelum Islam hadir beranggapan bahwa Hari Rabu tersebut hari yang na'as,  penuh kesialan, dll. Sehingga masyarakat pada waktu itu tidak berani beraktifitas seperti biasanya

3. Saat Islam hadir,  Nabi Muhammad memberi pengertian bahwa segala sesuatu itu terjadi atas kehendak Allah. Bukan karena ada suara burung, dll. Termasuk bukan karena datangnya Bulan Safar.

4. Disisi lain, Para Alul Kasyaf yakni orang-orang yang mendapatkan semacam ilham dari Allah, melihat ada ratusan ribu bala' atau malapetaka yang datang pada "Rabu Pungkasan"  ini. 

5. Untuk itu para salafus shalih mengajurkan untuk meminta perlindungan kepada Allah agar dihindarkan dari berbagai macam bala' tersebut.

6. Bentuk-bentuk ikhtiyar dalam rangka meminta perlindungan tersebut ini bermacam-macam. Ada yang melakukannya dengan Shalat Tolak Bala',  Baca Yaa Siin,  Istighotsah,  Rotibul Haddad,  Bancaan, Membacakan doa-doa ke dalam air lalu diminum,  dll

7. Yang perlu digaris bawahi disini yang dimaksud Shalat Tolak Balak tersebut adalah Shalat Sunnah Mutlak atau Shalat Sunnah Hajat untuk tolak balak. Jangan diniati Shalat Rebo Pungkasan, sebab tidak ada tuntunannya dalam nash (alQuran dan Hadist). Kalau Shalat Mutlak maupun Shalat Hajat sudah jelas dalilnya dan teknisnya dijelaskan dalam kitab-kitab fiqh. Adapun teknis Shalat Hajat/Mutlak yang dilakukan pada Rabu Pungkasan ini dijelaskan secara gamblang dalam kitab "Kanzun Najah Wassurur".

8. Untuk itu kita sebagai ummat Islam yang cerdas tidak perlu khawatir atas datangnya "Rabu Pungkasan"  ini. Aktivitas  tetap normal berjalan seperti biasa. Yang kerja tetap bekerja, yang nelayan tetap melaut dan yang santri tetap bersekolah. Sembari kita selalu tawakkal/pasrah serta memohon kepada Allah agar dilindungi dari berbagai macam malapetaka. Laa Haula wa La Quwwata illa Billah..

ditranskrip Media Center Salafiyah dari sambutan Gus Idris Muhtarom dalam "Acara Doa Bersama Malam Rabu Pungkasan", 14 Nopember 2017 di Pondok Pesantren Salafiyah Karangmalang Kangkung Kendal.

Posting Komentar

0 Komentar